Rating 8/10
James ‘Whitley’ Bulger alias Jimmy, mafia dan kriminal paling ditakuti di Boston Selatan, adalah pusat cerita dari film Black Mass. Film ini menceritakan bagaimana karir kriminalnya mulai tahun 70-an sampai akhirnya harus kabur keluar negeri akibat jadi buronan FBI di tahun 90-an, hingga ditangkap di tahun 2011.
Jika film-film kriminal dan mafia lain seolah ingin memanusiawikan si mafia/kriminal itu (c0ntohnya The Godfather, Scarface) dengan mengangkat cerita keluarga dan masa lalunya, tidak melulu tentang kejahatannya; maka Black Mass seolah menjadi antiklimaks film-film Mafia berkualitas itu. Black Mass justru menampilkan sosok mafia yang kesetanan, setan-sesetan-setannya. Pokoknya Whitley Bulger alias Jimmy ini sangat jahat banget. Sedikit-sedikit langsung main bunuh saja. Tidak ada satu kebaikan yang bisa diingat dari Whitley Bulger selain hobi membunuhnya untuk melancarkan urusan dan menyelamatkan nyawanya sendiri. Jadi tak ada tokoh protagonis di film ini. Tokoh-tokoh utamanya antagonis semua, dan cerita film memberi ruang seluas-luasnya pada penonton untuk membenci dan ketakutan pada mereka.
Menonton film ini serasa menonton film horor yang super kejam karena tak ada jejak kebaikan yang berbekas dari diri Whitley Bulger. Ditambah tampang dan akting Johnny Depp yang dingin, lengkaplah sudah Black Mass akan terus diingat sebagai film mafia yang menyeramkan. Saya berasa horor banget karena nggak bakal nyangka kapan dan siapa orang yang hendak dibunuh Jimmy. Dia bisa membunuh siapapun yang ia mau sewaktu-waktu tanpa ada rasa kasihan sedikitpun.
Jangan sampe terlewat scene makan malam di rumah Connoly yang bikin bulu kuduk meremang. Sumpah, horor banget. Saya yakin, penonton pasti ketakutan terhadap Jimmy yang bakal membunuhi orang-orang disana sesukanya, setelah ia ngemeng-ngemeng ngancam dengan tampang seramnya itu. Siapapun nggak bakal ada yang mau diundang ke makan malam seperti itu. Hiiii….
Let’s talk about Johnny Depp’s acting. Sudah bukan rahasia lagi, sejak pertama kali dinominasikan Oscar untuk Aktor Terbaik tahun 2004 di film Pirates Of Carribean, Depp seolah bekerja keras untuk mendapatkan Oscar sebagai Cherry On The Top karirnya di Hollywood. Sampai saat ini, ia sudah mengumpulkan tiga nominasi namun belum sukses membawa pulang Oscar. Sejujurnya, Depp punya kans besar untuk dinominasikan lagi tahun depan untuk aktingnya di film ini. Akting super kejam yang diminta oleh script, yang tidak memberi ruang untuk sisi manusiawi seorang Whitley Bulger, diperankan dengan sangat baik oleh Depp. Tapi saya merasa Depp lebih mirip Dracula di film ini. Dandanannya (rambut nyaris putih, botak depan, mata biru terang, tulang pipi yang indah namun menyeramkan, gigi yang kuning menghitam, sikap kejam tanpa ada rasa kasihan) benar-benar representasi sempurna dari tokoh legendaris Dracula. Selama film berlangsung, saya nunggu-nunggu, kapan nih Depp bakal mengembangkan sayap kelelawarnya dan menunjukkan gigi tajamnya. Hehehe… Not my favorite work from Depp. Kalo disuruh milih, akting Depp favorit saya adalah sebagai JM Barrie di film Finding Neverland. Harusnya Depp menang Oscar di film ini, namun hey, siapa yang bisa mengalahkan akting Jamie Foxx sebagai penyanyi buta yang bermain piano, Ray Charles.
Satu lagi yang menurut saya agak mengganggu adalah aktingnya Joel Edgerton sebagai John Connoly, yang sangat typical. Tindak tanduknya sebagai agen FBI bermuka dua sangat oppurtunis, diterjemahkan dengan akting nyebelin Edgerton di layar. Tapi koq rekan seprofesinya nggak ada yang menyadarinya? Akting obvious seperti ini menurut saya nggak supporting cerita, hanya untuk menambah emosi penonton agar percaya dan membenci karakter John Connoly ini. Typical akting seperti ini, dan akting lemotnya David Harbour, lebih cocok ditampilkan pada drama seri kriminal di Fox Channel.
Black Mass adalah drama kriminal dengan naskah yang kuat, diterjemahkan dengan sangat baik ke layar lebar. Akan terus diingat sebagai drama kriminal yang menonjolkan sisi kekejaman seorang kriminal terjahat sepanjang masa.